Selasa, 26 Mei 2009

Aku mencari-cari kebenaran sejati itu.

Dengan apakah aku mencoba mencari kebenaran sejati itu? Aku meminjam beberapa VCD punya kakak sepupu ku tentang Islam VS Kristen, perdebatan dan sebagainya, ada juga VCD kesaksian seorang pendeta menjadi muslim dan sebaliknya seorang Kiai masuk Kristen. Waktu aku menonton banyak sekali terjadi pertentangan antara Islam VS Kristen, tapi yang memenangkan perdebatan itu adalah orang-orang Islam karena orang-orang Kristen tersebut kurang mau berdebat, mereka kebanyakan berkata hanya karena kasih karunia dari Yesus yang membuat kita dapat mengenal-Nya dan karena kasih karunia-Nya kita dijamah atau dilawat. Dari tontonan VCD itu aku dapat menarik kesimpulan bahwa orang Kristen masuk Islam karena mereka mempelajari isi Al-Qur'an dan dari orang Islam masuk Kristen karena mereka mengalami perjumpaan dengan Yesus dan mengalami muzijat dalam hidupnya. Aku melihat perbedaan ini dan bertanya, mengapa orang-orang Islam ini begitu bodoh sehingga mau masuk Kristen dan aku berpikir mereka adalah orang-orang yang salah menterjemahkan Al-Qur'an atau mereka tidak mengerti isi Al_Qur'an tersebut, apakah mereka tidak menguji dulu keputusan mereka, aku berpikir bahwa mereka di tipu oleh Iblis yang menyamar menjadi malaikat terang (Yesus). Aku semakin ingin tau kebenaran itu agar aku dapat membuktikan ke teman ku bahwa dia salah memilih jalan dengan mengikut Yesus. Aku meminta dia untuk menonton beberapa VCD itu dan aku juga berusaha untuk mempengaruhi dia agar keyakinannya goyah. Setelah menonton itu dia bertanya kepadaku, "Aku juga memiliki beberapa VCD tentang kesaksian seorang yang dulunya Habib dan Kiai, memutuskan untuk mengikut Yesus, mau ga kamu menontonnya?" Aku berkata, "Ya, aku mau". Aku menonton kesaksian itu dan aku sempat berpikir, "Benarkah ini?". Aku masih tidak percaya dan dalam hatiku semakin ingin tau apa sih yang benar dalam hidup ini? Bagaimana sebenarnya kebenaran sejati itu? Ahh, sudahlah aku tidak ingin lagi memikirkannya. Aku tetap percaya bahwa Islam lah satu-satunya agama yang sempurna. Suatu hari temanku berkata, "Kamu mau ga ikut ke gereja lagi?. Aku berkata,"Aku ga mau", dan aku dan dia tetap berteman seperti biasa. Entah mengapa aku merasakan ada kekosongan dalam hatiku, aku kesepian... Waktu itu kami sedang mempersiapkan team untuk pertandingan basket. Dan aku sibuk dengan kegiatan latihan yang rutin, kami latihan dengan sangat keras. Tapi temanku ini, bagaimanapun lelahnya dia selalu menyempatkan waktu untuk beribadah ke gereja. Aku tidak mengerti dengan diriku, entah kenapa aku jadi ingin ikut dia ke gereja lagi. Dan aku berkata padanya, "Boleh ga aku ikut ke gereja lagi?", dan dia mengajak ku. Ku lewati hari demi hari, setiap dia ke gereja aku pun ikut ke gereja. Awalnya aku cuma iseng ikut ke gereja karena aku sering kesepian di rumah. Berjalannya waktu, ternyata aku menyukai musik di gereja, aku suka mendengar bunyi drum karena aku juga suka maen drum, aku juga suka menyanyi.. Ketika pendeta berkhotbah, aku berusaha mengerti apa yang dia sampaikan dan ternyata setiap ajaran di alkitab isinya adalah hal yang baik. Aku mendengarkan dengan seksama dan ternyata setiap apa yang dikhotbahkan adalah hal yang menguatkan dalam hidup. Aku sempat tersentak didalam hati ketika mendengar pendeta itu berkata, "Musuh kita bukan lah sesama (manusia), tetapi penguasa-penguasa, penghulu-penghulu di udara yaitu Iblis / Roh-roh jahat / Kuasa-kuasa kegelapan." Dan pendeta itu berkata, kasihilah sesama mu walaupun mereka berbuat jahat padamu, doakan mereka dan berkati mereka, jangan kamu membalas yang jahat dengan yang jahat tapi berbuat baiklah selalu." Setelah aku mendengar itu, aku merasakan kesedihan didalam hati, mengapa musuh orang islam adalah orang kafir yang dalam artiannya adalah masih sesama manusia, bukan kah sesama manusia harus saling mengasihi. Aku setuju dengan pendeta ini karena menurut ku yang bisa mengintimidasi pikiran kita untuk berbuat jahat atau menyimpang adalah Iblis, jadi bukanlah manusia yang dimusuhi tetapi Iblis lah yang harus kita musuhi. Berjalannya waktu aku sering mengikuti kebaktian dan pikiran ku semakin terbuka, ternyata orang-orang Kristen tidak pernah memusuhi agama apapun malah sebaliknya mereka sering mendoakan orang-orang diluar mereka, pendeta berkata bahwa di dalam Alkitab dari perjanjian lama sampai perjanjian baru seluruh isinya hanya ada satu kesimpulan dan satu kata yaitu "KASIH". Hmmmmmmmm...... aku berpikir panjang...... aku berkata tidak mungkin kristen lebih baik dari Islam. Aku mencari perbandingan-perbandingan antara ajaran Islam dan Kristen, aku tetap saja tidak bisa mempercayai Yesus itu Tuhan karena Dia adalah manusia, aku benar-benar tidak mengerti konsep tri tunggal, dan bagiku itu sangat tidak masuk akal, tidak seperti di Al-Qur'an yang ajarannya masuk akal. Ahhhh, banyak hal yang membuat ku bingung, kenapa orang Kristen memanggil Tuhan itu Bapa, apa Tuhan itu laki-laki karena Bapa dan Yesus (Isa AS) adalah menunjukkan jenis kelamin laki-laki. Mengapa harus ada konsep penyaliban karena ingin menebus dosa manusia, Tuhan itu kan bisa berbuat segala hal dan tidak perlu Tuhan menjadi manusia untuk menebus dosa manusia? Banyak hal yang ku pertanyakan ?? Dan didalam hatiku bergejolak... Aku masih tidak mengerti, aku tidak percaya Yesus itu Tuhan, tidak ada hal yang bisa membuka pemikiran ku akan Yesus. Tapi aku benar-benar ga tau kenapa aku masih mau pergi ke gereja, ada keinginan dalam hatiku yang menggerakkan aku sehingga aku mau ke gereja. Ada apa lagi dengan ku ??? ( Continue...)

22 komentar:

  1. KASIH..mmg mrupakan suatu kata yg sederhana , but KASIH tdk bisa djangkau ole logika..karna KASIH merupakan wujud nyata karunia terbesar dari Tuhan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena sesungguhnya Allah tidak dapat dinalar dengan logika manusia, karena jika Ia dapat dinalar, maka Ia bukanlah Allah melainkan, manusia. Allah jauh dengan manusia. Tak terbatas kuasa-Nya.

      Hapus
  2. Syallom...

    Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri Akuilah Dia dalam segala lakumu maka Ia akan meluruskan jalanmu Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan
    Amsal 3:5

    Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.
    Roma 12:3b

    Tuhan Yesus Memberkati
    Alkitab Online ada disini
    http://alkitab.otak.info/

    BalasHapus
  3. Terimalah karmamu. awalnya kamu ingin mengoyahkan iman teman mu yg beragama kristen skrg justru kamu yang goyah. sebetulnya semua agama sama saja mengajarkan kebaikan. kita sebagai manusia ciptaan tuhan lah yang mampu memfilter semua yg baik dan yang tidak baik. semua agama mengajarkan kebaikan didalam kehidupan ini. jadi untuk apa goyah iman mu. apakah agama islam tidak mengajarkan kebaikan, kalo ada guru agama baik itu haji pendeta dan yg lain mengjarkan kamu untuk berbuat yg bermusuhan dengan agama lain dan kamu mengikuti permisi tanya ada ga itu di kitab suci yg kamu pelajari kalo ada berarti agama itu tidak baik tapi kalo tidak ada berarti haji pendeta atau guru agama itu yg tidak baik. dia itu setan bukan agamanya yg setan tapi org itu yg setan. mengajarkan manusia utk berbuat tidak baik. hanya saja setan itu berwujud sebagai pemuka agama yg kita hormati. oleh karena itu agama itu adalah hal yg harus kita cek dengan logika kita jangan main asal terima aja. kalo masalah kamu suka beribadah dimana saya g bisa jelaskan karena itu urusan iman tapi kalo masalah agama saya yakin agama islam dan agama kristen itu baik. maslaah banyak isi alkitab yg kaga bener karena alkitab di tulis oleh murid jesus bukan oleh jesus sendiri, saya juga pernah menjadi org budha dan sama aja isinya kebenaran juga. yang ga bener siapa org yg cermah kadang2 suka ga bener. makanya saya paling benci sekali sama para pengkotbah dan penceramah yang mengisi ceramah dengan menyalahkan agama lain kaya dia pernah belajar agama itu aja udah ga tau sok tau. itu aja si semoga iman mu kaga goyah cuman gara2 hal2 spt isi curhat mu ini

    BalasHapus
  4. jujur didalam ajaran agama Islam pun kalau ditelaah lagi, tidak memusuhi ajaran lain. . . karena agamaku ya agamaku, agamamu ya agamamu. . terus yang kedua mengapa kami tidak menyebut Yesus itu Tuhan? karena yang namanya Yesus itu adalah nabi Isa As dan beliau adalah seorang manusia yang diberikan mukjizat oleh Tuhan saya, Allah SWT. . .
    bisa2nya kalian sebut ia sebagai tuhan?
    Kalo kalian sebut yesus itu Tuhan, bagaimana dengan nabi2 lainnya yang memiliki mukjizat?

    Juru selamat kalian? dipikir lagi baik2. . .

    BalasHapus
    Balasan
    1. emang nabi siapa aja yang ada mukzizatnya bisa menghidupkan orang mati ?
      trus ajaran yang bilang diluar agamamu itu kafir, maksudnya apa itu ?

      Hapus
    2. Wallahuallam, mungkin nabi Isa adalah utusan Allah yang paling mulia. bahkan beliau saat ini masih hidup dan berada di sisi Allah menunggu waktunya untuk dibangkitkan kembali

      ditulis kok tentang mukjizat nabi Isa a.s alias yesus QS 5:110. panjaaaang banget

      kenyataannya kehebatan yesus ini dulu dianggap sihir

      jangan lupa baca kitabmu
      yesus sendiri menyembah satu tuhan, yaitu Allah

      kalo kamu ikutin ajaran yesus terus kenapa yang kamu sembah adalah yesus padahal yesus sendiri nyuruh buat nyembah Allah swt?

      Hapus
  5. Aku memiliki kisah yang hampir sama, dibesarkan dengan landasan ajaran islam yang kuat... bahkan cendrung fanatik. Namun perjalanan hidup membawa saya ke lingkungan kristen dan bahkan kekasih saya sorang kiriten yang taat. Saya mengalami pertentangan antara cinta dan Tuhan. Ibu saya seorang yang fanatik dengan islam. Hingga hubungan saya harus berakhir.

    Semua masalah, musibah dan cobaan tidak membuat saya menjadi seorang murtad. Bahkan saya yang merasa bahwa saya bukan umat islam yang taat mulai mencari arti Tuhan dan mengapa ada perbedaan. Saya yang semula membenci agama lain terutama kristen menjadi terbuka dan percaya bahwa agama diciptakan untuk membuat kehidupan manusia menjadi lebih baik.

    Saya terlahir sebagai islam dan insyaAllah akan mati sebagai muslim yang baik... amien....
    Semua perjalanan mencari kebenaran bukan berakhir pada saya pindah agama..
    Tapi saya berkeyakinan... Tuhan adalah satu. Maha kuasa yang menciptakan saya. Tuhan tidak butuh saya, saya yang butuh Tuhan.
    Tapi akan sangat egois bila saya bilang kristen adalah agama yang salah. Saya tidak menyalahkan,,, justru menghargai pilihan mereka.

    Tapi dalam hati saya tau, mengapa saya memilih islam?? Bukan dengan landasan kefanatikan tanpa alasan namun dengan iman yang lemah.
    Banyak orang yang sok fanatik, menjadi seorang muslim yang sangat fanatik tapi dangkal dan tak tahu makna Tuhan dan agama yang sebenarnya.
    Orang sepeti itu akan berakhir dengan pindah agama atau menjadi teroris (mati sahid) namun dengan cara mengebom hotel dan mall.

    saya memahami islam dengan pandanga,,, semua agama dari langit adalah agama Tuhan. dengan ajaran menyembah (Allah)Tuhan. tapi secara logika, Islam mengajarkan kebaikan untuk hidup. mengajarkan sesuatu yang bahkan ada sebelum kita memikirkan kebaikannya.

    Misalnya kumur saat berwudhu... subhanallah... itu untuk mencegah flu.. dan banyak lagi yang bisa kita gali.

    saya tidak pakai jilbab... saya hidup di lingkungan orang asing dan teman2 yang non muslim. saya open untuk berbagi dan tanpa menyalahkan. Tapi saya yakin kenapa saya memilih agama Allah.
    Semoga tulisan ini bisa membantu teman-teman yang pernah berusaha mencari Tuhan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya doakan semoga mbak segera diberi hidayah oleh Allah swt.
      ingat, yang mba lakukan adalah zinah. sama sekali tidak dibenarkan dalam islam mba.
      insha Allah saya doakan Allah memberi anda jalan yang lurus aamiin ...

      karena sesungguhnya islam hanya untuk kaum2 yang berpikir
      QS. 21:10. "Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kamu sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu. Maka apakah kamu tiada memahaminya?"

      Hapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. belajar tentang agama....
    belajar tentang keyakinan atau pun keTuhanan...
    tidak cukup kmu pelajari dengan membaca ataupun mendengar....

    kata kata bisa menipu
    penglihatan dan pendengaran pun bisa tertipu
    tapi bagaimana dengan hatimu....

    mencari tuhan bukan sekedar dibaca ataupun di pahami secara manusia dengan akal ataupun logika.
    karena sesungguhanya pengetahuan manusia tidak sebanding dengan pengetahuan Tuhannya.

    tapi coba rasakanlah dengan hatimu.... karena tepat disanalah Tuhan menjamahmu dan dari sana pula dia berbicara kepadamu. bukan dengan pemikiran ataupun logikamu...^^

    BalasHapus
  8. Janganlah mncari kbenaran di atas ke yakinan...niscaya kamu akan murtad..!

    BalasHapus
  9. Kenapa yesus harus mati di salib? Biar saya jelaskan :
    Awalnya tuhan menciptakan hal2 yg menyenangkan kristus, karena sifat alam kristus yaitu adlh cinta, tpi sebelum cinta itu muncul, diperlukan namanya ‘ rasa kebebasan’ bahan pokok yg diperlukan untuk membuahkan cinta. Tanpa rasa kebebasan ini, buatan tuhan tidak akan menyenangkan sang kristus ini. Dengan rasa kebebasan ini, sang kristus bisa mencintai dan menyembah sang tuhan. Kalau si adam tetap mematuhi kemauan tuhan dan tidak membantah tuhan, maka hubungan manusia dengan tuhan akan terus berjalan dengan lancar. Dari saat itulah, tuhan memberi rasa kebebasan kpd ciptaanya, yaitu utk adam dan hawa.

    Meskipun demikian,umat manusia berdosa dan hal itu merusak dan memutuskan hbungan antara manusia dan tuhan dengan tdk mematuhi tuhan, yg mengakibatkan kematian dan kesengsaraan. Jd, selama ini sama aja ciptaan tuhan hanya membawa kepahitan dan penderitaan. Stlh itu akibat dri perbuatan ciptaannya sangat memuakkan tuhan, dan tindakan dosa ini tidak melayani peran untuk melambang kecintaan. Ternyata ciptaan tuhan tlah menyalahgunakan karunia ‘ rasa kebebasan’ yg sudah diberikan tuhan, dengan wktu yg sama tindakan ciptaan tuhan tsb telah merusak arti sebenarnya dri rasa kebebasan.

    Tuhan tdk bsa mengabaikan mslh ini, karena itu akan dianggapi tidak menghormati kpd manusia dgn cara yg tdk konsisten dgn kasih allah(sifatnya) , yg menghormati pilihan bebas mahkluknya dan akibat dri itu, mau segede apapun rasa kasih tuhan, tetap tidak akan bisa menghapus dosa yg sudah diperbuatkan manusia itu.

    Dari itulah yesus datang ke bumi, melambangkan sebagai tindakan rasa cinta untuk tuhan, melalui tindakan ini(dikorbankan di salib), yesus telah mengubah arti dri penderitaan dan kesengsaraan menjadi ekspresi cinta terhadap tuhan. Dengan yesus mati di kayu salib, ini tlah mengubah apa yg selama ini tidak konsisten dengan ilahi cinta menjadi tindakan cinta ilahi itu sendiri.
    Demikian, manusia wktu itu blm bebas dri dosa yg adam sudah perbuat, tpi stlah itu tuhan sudah menyetujui dengan tindakan yesus mengorbankan dirinya untuk menjadi juru selamat bagi umat manusia, yg membebaskan manusia dri dosa sejak itupun.
    Tuhan jg sebenarnya tdk perlu mengorbankan anaknya sndr yesus , Tapi karena tuhan sendiri sudah tahu bahwa sebanyak apapun kita melakukan hal yg baik tetap tidak akan membebaskan kt dri dosa dan tidak berarti apa2 kecuali yesus mengorbankan diri sndri demi kita, itu lah hal satu2nya yg bisa mengampuni dosa kita. jdi dri itulah, karena segitu besarnya kasih tuhan terhadap dunia ini , dia hrus mengirimkan anak nya sndr untuk meninggal di salib, siapapun yg mempercayainya akan diberkati hidup yg baik dan makmur. So, penderitaan yesus dan kematianya adalah salah satu cara yg menyatukan kembali tuhan dan manusia bersama lgi.
    Tanpa yesus disalibkan, pengampunan tuhan sgt mustahil.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tuhan menciptakan manusia dari nafas Nya, Tubuh akan binasa karena terbuat dari debu tanah, tetapi Roh akan tetap hidup kekal bersama Tuhan di Surga atau menemani Lucifer di Api Neraka.

      Semenjak manusia jatuh dalam dosa, Tuhan sudah merancangkan konsep penebusan dosa yang diimplementasikan lewat penyaliban Sang Anak Domba Yesus Kristus. karena Tuhan adalah pribadi yg kudus yg tdk dpt mentolerir dosa, manusia sudah kehilangan kemuliaan Tuhan dan Api Nerakalah harusnya mrupakan tempat terakhir roh manusia berada selama-lamanya, ttapi Tuhan sangatlah mengasihi manusia hingga Ia rela memikul penderitaan n siksaan yang seharusnya diterima manusia lewat penyalipan salib, turun ke neraka n bangkit pada hari ketiga.

      God Bless U

      Hapus
    2. saya mau tanya, emang yesus disalib atas kemauannya sendiri ya? terus pas disalib apa dia teriak2 kalo dosa seluruh manusia sudah dihapuskan dengan matinya dia sebagai ruh tuhan? (btw tuhan kok mati?)

      Hapus
  10. ada Baiknya membaca di sini Jng lah pakai Emosi pakilah akal budi mu



    http://y-jesus.org/indonesian/

    BalasHapus
  11. belajar itu mencerahkan pandangan kita dalam berbagai hal, pelajari semua aspek dalam kitab suci masing-masing. jangan bergantung pada satu sumber,dengan alasan bahwa sebelum kita ada sudah ada pendahulu kita yang mempelajari berbagai permasalahan keimanan. ayo kita pelajari lebih seksama,semoga lebih mendapat pencerahan,percayalah.

    BalasHapus
  12. cerita berikutnya mana ? penasaran nih

    BalasHapus
  13. untuk penulis..
    pertama, ternyata lo suka musik.
    jadi ada baiknya buat band atau ikut klompok akapela,
    yang kedua kayaknya lo kesepian mending lo buat acara reunian.yang lo rasain itu karna penyanyi2nya hebat hebat(sy rekomendasikan untuk buka ahmad saud di youtube).ingat kebenaran jauh dan sangat jauuuuuuuuh lebih benar dari pada keyakinan.kebenaran itu benar..
    mancari kebenaran itu harus dengan fikiran tapi yang tentukan kebenaran adalah hati...tapi kalo lo kayanya kebalik..
    masalah memusuh semuai kafir itu tidak ada,tanyakan sama orang 2 alim tentang itu..

    BalasHapus
  14. Hanya ini yg bisa saya sampaikan..

    Pikirkanlah kemana akhir hidupmu setelah ini. Sekali berdoosa, tetap berdosa. Lagian, sejak dalam kandungan, bahkan sejak belum diciptakan, manusia sudah berdosa. Tidak bisa dihilangkan dengan apapun selain Tuhan yg bisa menghilangkannya. Dari situ dapat disimpulkan, dosa itu bersifat kekal.
    Hanya 1 yg bisa menghapus kekekalan, yaitu dengan kekelan. Dan oleh karena itu, Allah berinisiatif sendiri memghapus dosa2 yg ada di dalam setiap manusia, yaitu dengan kurban yg bersifat kekal, yaitu YESUS sendiri.
    Itulah kenapa Dia (walaupun Dia Tuhan) tidak menyelamatkan dirinya saat disalib, yaitu utk memenuhi misi, mati sebagai kurban penghapusan dosa yg bersifat kekal.
    Oleh karena itu, siapa saja (baik kristen maupun non-kristen bebas memilih Dia sebagai Juruslamat pribadi kalian masing2).
    Bukan agama/perbuatan baik/amal ibadah/kurban bakarana atau sembelihan yg menyelamatkan kita, tetapi karena inisiatif Tuhan sendiri yg mau menyelamatkan.
    Semua perrbuatan manusia tdk lah kekal dan tidak dapat melawan ug bersifat kekekalan. Karena bagaimana mungkin, manusia yg bersifat sementara dapat menjangkau kekekalan? seperti logika, pengtahuan, dan yg lainnya? Apa bisa kita menjangkau pikiran Tuhan? nggak kan,,

    Itulah yg bisa kusampaikan. Renungkanlah. Hanya 1 jalan kekekalan yg sempurna, yaitu melalui yesus kristus. Dan itupun sudah tertera di alkitab.
    Kalau pun kalian berpikir itu buatan manusia, coba pikirkan, kenapa sampai sekarang masih ada? Dulu pun katanya byk oknum yg mencoba utk melenyapkannya, tpi sampai skrg, Alkitab tetap masih ada.
    Berbeda dengan agama muslim (maaf menyinggung sedikit), kalian berusaha menghapal seluruh isi AL-Qur'an utk jaga2 apabila Al-Qur'an dilenyapkan, bisa ditulis ulang, seolah2 kalian yg berusaha sendiri. Padahal kalian punya Allah yg hebat, kenapa gk Dia sendiri aja yg bertindak membunuh pelaku yg melenyapkan Al'Quran yg jelas2 isinya ttg Firman Allah?

    Terserah anda mau bagaimana, anda boleh tau siapa Yesus itu sebenarnya. Dan menurut saya, hanya Alkitab sumber yg terpercaya, karena alkitab benar2 yg diilhamkan oleh Allah. Itulah yg saya yakini.
    Anda juga boleh mencari kebenaran alkitab itu sendiri

    (Matius 11 yg ke 25)

    Hal yg anda alami itu saya yakin, Roh Kudus sedang bekerja di hati saudara.

    BalasHapus
  15. Semua agama memang mengajarkan kebaikan. Tetapi Islam adalah agama kebenaran. Dan Dari kebenaranlah kebaikan itu ada.
    Sebelum kita menentukan pilihan beragama, kita perlu pahami kebenaran Dari 3 unsur dasar dalam agama, yaitu Tuhan,Kitab dan Nabi. Jika ketiga unsur dasar itu benar dan singkron, maka itulah yang benar.
    Tuhan adalah zat yang maha pencipta, pengatur dan pendidik ciptaannya. Ciptaan yang serasi, selaras dan seimbang hanya diciptakan oleh satu Tuhan. Jika ada 2 tuhan atau lebih yang mencipta, mengatur Dan mendidik alam ini mama akan hancurlah dunia ini.
    Seumpama ada 2 ahli otomotif diminta menciptakan masing-masing sebuah motor. Ternyata onderdil-onderdil yang diciptakan berbeda bentuk Dan ukurannya meskipun nama dan tujuannya sama. Dan mustahil sesuai jika onderdil yang satu dipakai untuk yang lainnya. Artinya tak mungkin manusia diciptakan oleh banyak tuhan, padahal organ tubuhnya sama. Sehingga ginjal, darah, kornea mata dll visa didonorkan karena bentuk Dan fungsinya sama, karena diciptakan oleh tuhan yang sama.
    Kesimpulannya, hanya Ada satu Tuhan.

    Dalam Hal Kitab, kitab adalah panduan hidup. Dengan kitablah Tuhan memberitahu hamba-Nya tentang siapa(nama,sifat Dan zat), kedudukan, peran Dan perbuatan-Nya. Dan dengan kitan pila Tuhan memberitahu ibadah sebagai cara yang diridhai-Nya until menyembah-Nya. Dan Dari kitab pula Tuhan beritahu siapa nabi yang ditugaskan membawa risalah-Nya. Jika tidal Ada kejelasan semua itu dlm kitab, maka kitab itu tidak benar.
    Jadi jika dalam Alkitab tidak ada pasal/ayat penjelasan dari yesus bahwa dis adalah tuhan, maka yesus bukan tuhan Dan alkitab tidaklak kitab yang benar karena tidak relevan.

    Jadi perlu analisa yang rasional dalam pemilihan agama sebagai Japan hidup.
    Terimakasih

    BalasHapus
  16. semoga Allah memberikan hidayah-Nya untuk anda

    BalasHapus